Narasi pra acara wisuda
Al-Qur'an....
Dalam keharuman kata-katanya yang penuh cahaya ilahi dan sinar kebijaksanaan, terbentuklah cerita inspirasional yang menggambarkan perjalanan manusia di jalan penghormatan melalui halamannya (Al-Qur'an) yang diturunkan, hadir di depan kita dengan kebijaksanaan yang mulia. Ini adalah jalan yang bersinar dengan cahaya dan memberikan kita pencerahan tentang perbedaan antara yang halal dan yang haram, sehingga setiap langkah yang diambil di atasnya menambah kejernihan hati kita dan menjelaskan hukum-hukum yang benar.
Pendekatan yang lurus ini, yang memisahkan antara kebenaran dan kesesatan, muncul sebagai cahaya yang menerangi jalan hidup dan membimbing kita ke arah jalan yang benar. Ini adalah tali kokoh dari Allah, yang kita pegang erat dalam saat-saat kebingungan dan kita berpegang teguh di waktu kekacauan. Di dalamnya terdapat penyembuhan bagi apa yang ada di dalam dada kita, dan bersamanya datanglah keselamatan dari keangkuhan dan hawa nafsu yang sesat.
Ini adalah Kitabullah yang maha besar, yang ajaibnya tidak pernah terputus dan misterinya tidak pernah terbatas, bersinar dengan hikmah dan petunjuk. Sudah terbukti memberikan petunjuk bagi mereka yang telah terdahulu dan yang akan datang. Seperti halnya jin yang mendengarnya dan langsung berpaling sebagai pemberi peringatan kepada kaumnya, "Kami telah mendengar Al-Qur'an yang menakjubkan yang memberi petunjuk kepada kebenaran, maka kami beriman kepadanya dan kami tidak akan menyekutukan seorang pun dengan Tuhan kami." Setiap orang yang beriman padanya akan mendapat petunjuk, setiap orang yang mengucapkannya dengan jujur akan menemukan kebenaran, dan setiap orang yang berpegang teguh padanya akan mendapatkan petunjuk. Seperti yang dikatakan oleh Allah, "Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan dzikir (Al-Qur'an), dan sesungguhnya Kami benar-benar dengan tekun, mematuhi etika dan syarat-syaratnya, dan menjaga apa yang terkandung di dalamnya baik secara batin maupun lahiriah.
Para hadirin yang kami muliakan,
TPQ Hidayatul Ichsan merupakan sebuah institusi pendidikan yang berlokasi di desa terpencil, jauh dari keramaian, bahkan dikenal dengan pepatah "adoh lonceng cepak celeng". Meskipun berada di lingkungan yang sepi, kami, sekelompok individu yang bergabung, berupaya memberikan kontribusi, membaurkan warna, dan mendidik generasi kecil agar menjadi generasi yang Qur'ani. Kami memiliki tekad untuk melanjutkan perjuangan ulama' dalam mendirikan pendidikan agama di tempat ini. Meskipun hasil yang kami peroleh banyak mengecewakan diberbagai pihak terutama para wali murid.
Para hadirin, saksikanlah generasi kecil yang telah berjuang dan bertahan selama delapan tahun penuh, dengan tekun mengejar ilmu sebagai bekal untuk masa depan mereka.
Tanpa membuang waktu, ijinkanlah kami untuk memanggil nama-nama mereka dan selanjutnya kami persilahkan untuk naik ke panggung melaksanakan Wisuda sebagai tanda ketamatan pembelajaran dilembaga ini, TPQ HIDAYATUL IHSAN
Komentar
Posting Komentar